IPMJATIM.OR.ID – Sebanyak 22 peserta Literacy Camp #2 berasal dari Jawa Timur (jatim). Masing-masing mereka mewakili komunitas literasinya sendiri untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung di Gunung Kidul, Jumat – Ahad (15-17 Desember 2017). Syahrul berharap sepulang dari itu jatim menjadi kiblat gerakan literasi pelajar.
Literacy Camp #2 yang diadakan oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) ini diikuti oleh perwakilan komunitas literasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jawa Timur sendiri mendelegasikan 9 komunitas.
Ipmawan Nasiruddin Wafiq yang mewakili komunitas ransel pustaka berharap kegiatan kedepan semakin masif. “Disini saya manfaatkan untuk sharing ke komunitas lain sehingga kegiatan komunitas ransel pustaka semakin kreatif dalam mengembangkan komunitas serta dapat menyebarkan virus ke daerah lain” Ujar Wafiq selaku ketua bidang PIP PD IPM Lamongan.
Sementara itu, Fahrul Nizam dari Book On The Street (BOTS) mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat senang mengikuti kegiatan tingkat nasional yang mengundang seluruh komunitas literasi ini, sehingga berharap dapat menambah semangat untuk mengembangkan komunitas BOTS ke desa-desa terutama di daerah Gresik” Ungkap Nizam.
Disaat yang sama, Ipmawan Syahrul Ramadhan yakin IPM Jawa Timur nantinya akan menjadi kiblat gerakan literasi pelajar. “Setelah kepulangan mereka, saya yakin akan menyebarkan virus ke daerahnya sehingga Jawa Timur menjadi pusat pergerakan literasi pelajar” Ujar Syahrul sebagai Ketua umum PW IPM Jawa Timur.
Nah, Berikut ini adalah komunitas literasi dari Jawa Timur yang mengikuti Literacy Camp #2 ;
1. Tinta emas
2. Pekan literasi
3. One week one book
4. Rumah baca cahaya
5. Ransel pustaka
6. Pelajar mengajar
7. Sekolah sungai
8. Mata pena
9. Book on the street
*(azm)
