IPMJATIM.OR.ID. PROBOLINGGO – Perhelatan pelatihan tiga bidang memang sengaja ditempatkan di daerah tapal kuda yang tepatnya di Kota Probolinggo. Pasalnya kota yang terkenal dengan buah mangga ini sudah lama tidak terdengar dengan suara geramnya di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Hal itulah yang disampaikan Ahmad Amirul Mukminin dihadapan para hadirin dalam acara pembukaan pelatihan tiga bidang PW IPM Jawa Timur di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Agama Muhammadiyah Kota Probolinggo. Sabtu (7/7/2018).
Amir, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa untuk menyambut muktamar IPM yang nantinya Jawa Timur sebagai tuan rumah, maka kita harus menjadi terdepan dan panutan bagi wilayah lain. “Bukan hanya mengaktifkan kembali bagi daerah-daerah yang vakum, tapi kami juga menggali semangat kader IPM agar suara dan gerakannya terbakar” Tandas Amir selaku sekretaris umum PW IPM Jawa Timur.
Kami berharap, lanjut Amir, setelah acara pelatihan tiga bidang ini PD IPM kota Probolinggo untuk secepatnya menggelar musyawarah daerah (musyda). “Berharap penuh agar PD IPM Kota Probolinggo segera mengadakan musyda dan selepas ini kami akan menggelar taruna melati III lagi di Banyuwangi sehingga waktu muktamar IPM nanti Jawa Timur siap sambut muktamar dengan senang hati” Kata Amir.
Selain itu, Amir berharap agar keputusan waktu Konferensi Pimpinan Wilayah (Konpiwil) PW IPM Jawa Timur kemarin bisa diimplementasikan di seluruh daerah. “Ada lima keputusan hasil Konpiwil di Kabupaten Kediri kemarin yaitu jihad literasi, membela teman sebaya, gerakan mandiri pelajar, gerakan ekologi, dan gerakan komunitas kreatif. Kelima inilah yang harus menyebar di seluruh daerah Jawa Timur” Tutup Amir. *(Azmi)