Lompat ke konten

Audiensi Dengan DPRD, IPM MBS Al Amin Putri Bojonegoro Jajal Gedung Baru.

IPMJATIM.OR.ID – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al Amin Putri Bojonegoro mengadakan  audiensi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro dengan tema, “Peran Perempuan dalam Politik Berkemajuan”. Pada tanggal 9 Februari 2023. Bertempat di Ruang Paripurna Gedung Baru DPRD Kabupaten Bojonegoro yang telah diresmikan bupati pada beberapa waktu lalu.

Dihadiri oleh Wakil Ketua III DPRD Hj Mitroatin SPd,  jajaran pengurus PR IPM MBS Al Amin Putri, para ustadz dan ustadzah, serta anggota Parlemen Remaja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang sekaligus alumni MBS Al Amin.

Tim Media PR IPM MBS Al Amin Bojonegoro (Kontributor IPM Jatim)

Acara dimulai dengan sharing session bersama anggota Parlemen Remaja DPR RI Dhiva Prama dan Kelana Yudinta. Mereka menjelaskan secara singkat tentang pengalaman berpolitiknya ketika mengikuti Parlemen Remaja serta pandangan mengenai politik itu sendiri.

“Semoga dengan dipertemukannya kita hari ini bias mewujudkan kesejahteraan perempuan dimanapun. Ingat sebanyak apapun teori yang disampaikan kalau tidak di implementasikan dalam kehidupan kita percuma. Kita harap nantinya calon-calon hafidzah MBS Al Amin Putri ini bias menjadi wadah ikhtiar kita dalam habluminannas dan menjadi manfaat bagi sesama,” ucap Dhiva, anggota Parlemen Remaja 2021 yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Yudinta menambahkan bahwa politik memiliki nilai kebaikan yang bias diwujudkan. “Politik itu tujuannya mulia. Aristoteles bilang kalau tujuan politik adalah mengantarkan manusia pada kehidupan yang baik. Nah, berangkat dari pernyataan tersebut, seharusnya kita sadar bahwa jalan perubahan untuk menciptakan kemaslahatan dan kebaikan bagi umat manusia salah satunya melalui jalur politik dan politik harus berlandaskan moralitas,” tambahnya.

Sesi selanjutnya adalah audiensi bersama Wakil Ketua DPRD III Mitroatin SPd, seorang wanita yang telah menggeluti dunia politik sejak 2001. Beliau membuka dengan sedikit berceri tatentang karir politiknya dan bagaimana seorang perempuan harus mampu berdaya tanpa mengabaikan perannya.

“Seorang perempuan yang hendak terjun di bidang politik haruslah mampu menyeimbangkan kewajibannya sebagai istri dan ibu dengan amanah sebagai wakil rakyat. Berpolitik namun tetap tidak menanggalkan kodrat kita sebagai perempuan untuk tetap taat pada suami dan menyayangianak,” tuturnya.

Mitroatin  mengingatkan akan pentingnya berpolitik dan memahaminya secara menyeluruh. Karena dengan itu, kebijakan-kebijakan yang dilahirkan akan membawa kesejahteraan bagi sesama. Peran wanita dirasa penting untuk member edukasi dan kebijakan yang selaras dengan apa yang diinginkan golongan wanita dan anak-anak.

Dalam pemaparannya, Mitroatin mengatakan bahwa dalam regulasi yang telah ditetapkan, persentase perempuan di kursi parlemen minimal 30% sedangkan untuk Kabupaten Bojonegoro sendiri baru 10%. Minat dan kesediaan perempuan untuk ikut andil dalam politik praktis perlu ditingkatkan.

Sesi Tanya jawab digelar. Para ipmawati dipersilahkan untuk bertanya apapun terkait topik yang sedang dibahas. Salah satunya adalah pertanyaan terkait pandangan masyarakat terhadap politik yang kotor.

“Jangan pernah berpikir bahwa politik itu kotor. Politik tidak seperti yang kita banyangkan. Di dalamnya terdapat berbagai mekanisme dan sistematika pembuatan kebijakan yang harapannya dapat menciptakan kemaslahatan bersama,” jawab Mitroatin. Ia member motivasi dan dukungan penuh kepada IPM MBS Al Amin Putri.

Mitroatin menutup acara dengan membacakan doa bersama. “Semoga dengan ini anak-anak MBS Al Amin Putri dapat lebih mengenal kembali apa itu politik. Kita harus melek politik supaya kita tidak menjadi korban politik,” tutupnya. (Kelana Yudinta)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: