Walau tidak menjadi juara, karya yang dibuat oleh PD IPM Tuban ini menjadi cinderamata oleh MPR-RI dalam acara sosillisasi empat pilar yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Timur dalam event Konpiwil, pada hari Sabtu, 3 Maret 2018 yang bertempat di Aula Hotel Surya, Pare Kediri.
Sebagai Generasi muda, Kader IPM Tuban dengan bangga turut serta dalam melestarikan warisan budaya bangsa dengan mengembangkan seni Batik mahakarya sendiri.
Pelajar sebagai Garis Kreatif dengan tujuan mengembangkan seni dan budaya dengan menghasilkan karya dan kreatifitas sebagai inovasi terbaru bagi pelajar di era Milenial.
“Ingin melestarikan budaya yang dimiliki oleh indonesia dengan berbagai macam kreativitas beragam corak melalui batik yang kami ciptakan ” pungkas ipmawan Nanda Dhiemas selaku pekarya batik tersebut.
Mencetuskan berbagai ide karya melalui kerja nyata yang akan membawa seni Batik ke ranah internasional. Pemuda/Pemudi IPM yang tidak hanya berkemajuan tetapi juga berkelanjutan untuk mensejahterakan IPM lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
Desain Batik yang tercipta dari berbagai kreatifitas yang dipadukan menjadi satu, sehingga tercipta Batik yang memiliki nilai estetika yang luar biasa. (Afiatin)