IPMJATIM.OR.ID – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jenangan Barat menggelar Konferensi Pimpinan Cabang (Konpicab) dan stadium general yang bertempat di Gedung MI Muhammadiyah 5 Wonoasri, Sabtu-Ahad, 4-5/03. Dengan mengambil tema “Manunggal ing karso anggayuh kasuksesan MUSYCAB XXIII”. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi kinerja kepemimpinan selama separuh periode PC IPM Jenangan Barat.
Serangkaian agenda tersebut dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan agenda sidang pleno Konpicab PC IPM Jenangan Barat. Acara ini diikuti oleh Pimpinan Ranting IPM Se-Jenangan Barat. Sedangkan pada esoknya, digelar pembukaan serangkaian Konpicab Jenangan Barat. Di ikuti oleh perwakilan delegasi PC IPM dan PR IPM Se-Ponorogo.
Dalam acara pembukaan dihadiri pula oleh PCM Jenangan Barat yang diwakili oleh Majelis Pendidikan Kader, Drs. Sarlan Alfaridzi, segenap jajaran Ortom se-Jenangan Barat, Ketua Umum PW IPM Jawa Timur, Pimpinan Daerah IPM Kabupaten Ponorogo, dan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Jenangan.
Sebelum acara dimulai, terdapat agenda Pra Acara yang menunjukkan berbagai penampilan dari kader IPM Jenangan Barat. Di antaranya ada penampilan puisi dari PR IPM Wonoasri dan juga penampilan Tapak Suci PR IPM Sulaiman Dahlan. Usai Kegiatan pra acara selesai, dimulailah acara pembukaan Konpicab Jenangan Barat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PC IPM Jenangan Barat, Alvin Putra Qurniawan menyampaikan, “Momen Konferensi Pimpinan Cabang IPM Jenangan Barat ini merupakan suatu ajang untuk menyatukan segala pemikiran dan gagasan untuk mengevaluasi serta merumuskan gerakan strategis di setengah periode Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jenangan Barat kedepan.”
Sedangkan dalam sambutan yang disampaikan oleh PCM Jenangan Barat, ia menyampaikan bahwa kader IPM harus mampu membentuk suatu komunitas yang dapat berperan untuk gerakan dakwah. Kader IPM harus mampu menjadi teladan untuk kader lainnya.
Ia menambahkan, “Menanamkan pada diri seorang kader untuk selalu menjaga ibadahnya dan juga harus bisa menjalin ukhuwah dengan organisasi lainnya sesama Islam. Pada dasarnya dengan organisasi Islam, walaupun berbeda nama, itu nantinya akan menjadi suatu kesatuan dan kelak berbondong-bondong mengangkat bendera organisasinya masing-masing untuk masuk ke surgaNya Allah SWT.”
Setelah serangkaian acara pembukaan Konpicab telah usai, acara dilanjutkan dengan Stadium General. Mengundang pemateri yakni Nafis Zamani Alfiansyah, Ketua Umum PW IPM Jawa Timur. Alvin Putra Qurniawan, Ketua Umum PC IPM Jenangan Barat juga turut didapuk menjadi pemateri. Mereka ditemani Rusmi, Sekretaris Umum PR IPM Sulaiman Dahlan yang menjadi moderator.
Adapun tema dari Stadium General ini adalah “Gerakan Komunitas Kreatif Sebagai Ruh Gerakan Dakwah IPM”. Pada pengantar pertama, Alvin menyampaikan tentang gerakan komunitas kreatif menjadi strategi pengkaderan yang sangat efektif.
Mengingat kader-kader IPM yang mayoritas generasi milenial harus didekati dengan hal-hal yang bersifat kultural. Menurutnya, gerbang pengkaderan IPM Jenangan Barat tidak hanya tersentral di bidang pengkaderan saja tapi juga di bidang lainnya, terutama di bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) dan Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga (ASBO).
Sedangkan pada materi selanjutnya, Nafis menyampaikan mengenai komunitas itu harus dimaknai secara sederhana. “Bisa dianggap sebagai ekstrakurikuler nya kader IPM diranah struktural. Gerakan komunitas juga harus memiliki aspek yang mencerdaskan serta mampu memberdayakan potensi dalam diri setiap kader”, tuturnya. (Ayunda Septiana)