Lompat ke konten

Kader IPM Harus Merdeka Secara Finansial

IPMJATIM.OR.ID– Memulai usaha dari nol memang bukan perkara mudah. Dibutuhkan tekad yang kuat, usaha keras, dan kemauan untuk terus belajar. Lihat saja kisah-kisah inspirasional para pengusaha seperti Chairul Tanjung, Susi Pudjiastuti, atau Iwan Suwito yang berjuang keras dari nol hingga bisa sukses seperti saat ini. Menjadi kaya tidak harus nunggu kita berumur 40 tahun. Umur 20 tahun saja kita bisa jadi jutawan yang hebat. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bisa merdeka secara finansial.

Menjadi pelajar memang harusnya sudah dapat mandiri dalam hal apapun, terutama uang jajan atau minimal kebutuhan diri sendiri, pelajar harus bisa membiayai kebutuhannya sendiri. Bisa? Bisa! Banyak cara dan metode untuk menjadi pengusaha muda, Kapan mau maju? Kalau modal menjadi keraguan kita saat memulai bisnis.

Ingatlah sebuah pesan dari Bob Sadino yang dapat meningkatkan semangat usaha kita: “Bisnis yang dimulai merupakan bisnis yang berprospek cerah, bukan ditanyakan terus!”. Membaca peluang adalah hal yang paling penting dalam berbisnis, apa yang lagi happening, atau yang masyarakat butuhkan. Itu juga salah satu peluang yang harus pandai-pandai dipahami.

Peluang bisnis dapat dijelaskan sebagai suatu ide investasi atau usulan bisnis yang menarik yang memberi kemungkinan untuk memberikan hasil. Bagi seseorang yang berani mengambil risiko. Keadaan dimana ada waktu, tempat, dan kesempatan, yang berprosentase lebih tinggi, untuk menjadikan suatu karya yang berkaitan dengan manusia, moril dan materil.

Tidak semua peluang usaha yang bagus tercipta dari ide yang baik. Namun semua harus di jalani dengan teliti atau mungkin dengan spirit karena terpaksa “The Spirit Off Kepepet”. Dengan sebuah contoh misalkan anda membuat produk atau barang yang bagus dan berkualitas dari segi teknis namun pasar belum siap untuk produk tersebut.

Atau mungkin memiliki suatu ide yang masuk, akan tetapi tingkat persaingan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan sedemikian rupa. Sehingga tidak layak untuk dipertahankan dan dilanjutkan. Namun masalah dalam bisnis tidak hanya itu saja mungkin dapat berkembang seperti sebuah pasar siap untuk ide tersebut.

Namun pengembalian investasi tidak dapat diterima, itu bisa saja terjadi dan tidak mustahil.
Dalam berbisnis kita harus memiliki inovasi baru yang dapat menarik pelanggan untuk beli produk kita, IPM JATIM terkhusus bidang PKK mendirikan komunitas Saudagar Pelajar guna memberikan fasiilitas kepada Pelajar Muhammadiyah untuk dapat belajar dan memulai bisnisnya.

Saudagar pelajar salah satu komunitas yang fokus dalam bidang kewirausahaan, siapapun boleh ikut andil dan gabung dalam komunitas ini, Pelajar Muhammadiyah atau non Pelajar Muhammadiyah.

Ayo berwirausaha, Pelajar Muhammadiyah sudah selayaknya harus bisa merdeka secara finansial, banyak peluang yang bisa kita manfaatkan untuk usaha, jangan menunda-nunda. we cannot fight destiny, but we can become what we want to be. anyone can be anything. Merdeka finansial.

Oleh:

Syafira Fuadiba

Bidang PKK IPM Jawa Timur

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: