Lompat ke konten

Lare Fest, Event Kolaborasi PC IPM Bojonegoro Kota Bersama Forum Anak Bojonegoro

IPMJATIM.OR.ID – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Bojonegoro Kota bersama Forum Anak Bojonegoro (FABO) menggelar acara Lare Fest dengan tema, “Senang Belajar, Ceria Menggambar”. Bertempat di Gedung Aula At-Taqwa Bojonegoro, Rabu (22/03). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PC Aisyiyah Nurul Qomariyah, jajaran pengurus PC IPM Bojonegoro Kota, dan jajaran pengurus FABO.

Lare Fest diambil dari kata “Lare” yang berarti anak (dikutip dari bahasa jawa), sedangkan kata “Fest” berarti festival. Acara ini ditujukan kepada anak-anak taman kanak-kanak (TK) se-Kecamatan Bojonegoro. Lare Fest berisikan rangkaian kegiatan seru bersama anak TK yang diadakan dalam bentuk lomba mewarnai, story telling, serta games seru. Warna-warni dekorasi dan beragam hadiah yang ditawarkan berhasil menarik perhatian anak-anak.

Acara dibuka secara langsung oleh Ketua PC Aisyiyah Bojonegoro. Ia memaparkan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya dilaksanakan sekali saja, tetapi dapat berkelanjutan. “Kerjasama dengan berbagai pihak perlu dijalin agar kreativitas terus berkembang,” tuturnya.

Ketua FABO, Annisa Wahyu Rizki Fitriani dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan kolaborasi yang diberi nama “Lare Fest” ini merupakan kegiatan festival anak yang bertujuan untuk memotivasi anak untuk lebih mengembangkan minat serta bakatnya, Kegiatan tersebut juga memacu anak untuk berani serta tampil percaya diri dihadapan umum.

Annisa melanjutkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan dari anak, untuk anak-anak Kabupaten Bojonegoro. “Sebagai bentuk bukti bahwa anak-anak Bojonegoro memiliki bakat, kami mengadakan kegiatan ini sekaligus menghibur lare-lare atau anak-anak Bojonegoro. Mengingat bahwa percaya diri adalah salah satu penyebab ketidakmaksimalannya perkembangan anak, ini juga menjadi salah satu alasan kegiatan ini diselenggarakan,” tutupnya.

Ketua Pelaksana, Imarotin Sajida mengucapkan beribu terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang berhasil mensukseskan acara ini. Antusiasme yang tinggi dapat memberi semangat bagi para panitia untuk menuntaskan acara ini hingga akhir nanti. “Harapan kami, dengan adanya Lare Fest ini para peserta mampu menggali bakat terpendamnya dan mengembangkan kreativitas yang nantinya akan berguna di kemudian hari,” ucapnya.

Acara dimulai dengan story telling dari Kak Kara dan Kak Shaista. Ditemani oleh boneka tangan yang lucu, anak-anak diajak untuk saling berkomunikasi dan menebak jawaban dari tebakan yang diajukan. Beberapa anak yang berhasil menjawab tebakan mendapat satu bungkus souvenir dari panitia. Tak hanya itu, beberapa dari anak-anak dipanggil untuk maju ke depan. Mereka ditanya terkait hobi apa yang menyenangkan bagi mereka.

Sesaat kemudian, Kak Nasya dipanggil naik ke panggung untuk bernyanyi bersama anak-anak. Lagu-lagu anak dinyanyikan bersama seruan-seruan bahagia dari para anak. Mereka pun diajak bernyanyi dengan naik ke panggung. Selanjutnya, sesi lomba mewarnai dimulai.

Setiap anak diajak untuk naik ke panggung dan mulai mempersiapkan alat gambarnya. Tema dari gambar kali ini adalah tentang sekolah. Satu jam tiga puluh menit menjadi tenggat waktu yang diberikan. Mereka sangat bersemangat dan berusaha menjadi yang terbaik demi meraih piala di akhir nanti.

Ada yang menarik dari peserta tahun ini, sembari menunggu peserta lain menyelesaikan gambarnya, panitia mencoba untuk bercengkrama dengan mereka. Salah satunya adalah Sofia, seorang anak yang telah menghafal 5 juz di umur yang masih sangat belia. Hal ini menimbulkan decak kagum dari para audien. Panitia mencoba mengetes bacaannya yang ternyata lancar.

Selepas sesi lomba mewarnai, tahap penilaian dimulai. Sembari menunggu hasil penilaian oleh dewan juri, acara dilanjutkan dengan seru-seruan dan games dengan tajuk “Dolanan Bareng FABO”. Ada 3 games yang diusung; Kata Kakak, Marina Menari, dan Sambung Lirik. Semua anak diarahkan untuk naik ke panggung.

Ini merupakan permainan dimana panitia bakal memberi perintah yang jika diawali dengan “kata kakak” maka peserta harus mengikutinya, namun jika tidak, mereka dilarang mengikuti gerakan tersebut. Dilanjutkan dengan Marina Menari. Tidak seperti biasanya, Marina Menari kali ini diadakan dengan tempo lagu yang lebih lambat dan meminta peserta untuk menutup matanya.

Dan terakhir, Sambung Lirik. Panitia akan menyebutkan judul lagu anak dan meminta salah satu peserta menyanyikan satu kalimatnya yang akan disambung ke peserta berikutnya. Dari Dolanan Bareng FABO ini, doorprize diberikan kepada para pemenang.

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba mewarnai. Juara 3 diraih oleh Azkiya, juara 2 Azka, dan juara 1 Mahadewi. Mereka mendapatkan hadiah berupa piala dan kaos bergambar Lare Fest. Para peserta tersenyum bahagia atas apa yang telah diraihnya.

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: