Jika timbul sebuah pertanyaan apakah ladang dakwah yang paling efektif dan efisien adalah media ???
Saya jawab ” Ya betul, salah satu dari peran penting media adalah dakwah.”
Kita tahu bagimana peran media di dunia sekarang, tidak hanya di Indonesia saja.
Perannya sangat sentral, karena dari informasi media bisa membentuk Pola Pikir yang secara individual, padahal banyak sekarang berita atau gambar yang Hoax, tapi bagi sekelompok orang di anggap itu sebagai hal yang biasa untuk membentuk pola pikir secara individu.
Indonesia adalah negara demokratis, dimana hak berpendapat sangat di jaga di negara ini, tapi kadang hak itu di jadikan batu loncatkan untuk mengomentari hal-hal yang sekiranya tidak pada tempatnya.
Media sekarang luas, bagimana kita semua pembawa atau penikmat media bisa membuat filter tersendiri untuk diri kita.
Bagaimana peran media di Dakwah.
Secara garis besar ini adalah peran sentral media, dimana media di maafaatkan secara baik untuk menjadi ladang dakwah bagi umat Islam.
Mulai dari Facebook, Web, Instagram, dan Youtube (media sosial) mari kita bentuk pola pikir bahwa media akan jadi peran sentral di dunia dakwah.
Ibarat seperti ini, ” orang ceramah di salah satu kota yg jauh, dan di upload di sosial media. Orang yg berada jauh di tempat ceramah itu berlangsung akan bisa melihatnya karena media”
Jadi media menjadi peran sental disini.
Tapi apakah hanya sebuah Ceramah bentuk Dakwah ??. Sekarang adalah Generasi Millenial, dan tidak sedikit orang yg susah untuk mendengarkan ceramah secara berkesinambungan.
Lebih banyak di manfaatkan untuk melihat hal-hal yang jauh tidak baik pada usia tertentu.
Kita sebagai pelaku media harus sadar bahwa dakwah bukan hanya duduk dan mendengarkan ceramah, tapi bentuk konten-konten kita di hal yang dapat menarik pembawa di zaman sekarang.
Jadi kita juga di tuntut untuk kreatif agar peran media di dunia dakwah ini tersampaikan secara efektif dan efisien.
Kita sebagai pelaku media harus sadar dengan kemajuan di era sekarang, jangan sampai kita terlalu larut dengan isi konten media yang tidak mendidik.
Di usia sekarang 6tahun -14tahun sudah banyak memegang gadget, bagaimana peran orangtua menjaga agar anak penerus bangsa ini tidak terjerumus ke dunia media yang salah atau tidak pada tempatnya.
Akses dunia maya/media sosial semakin menggila kalau menurut saya, karena kurangnya kesadaran dari beberapaa pelaku media yang di manfaatkan sebagai ladang keuntungan semata.
Ayo kita manfaatkan media yang efektif dan efisen sebagai ladang dakwah. Agar kita semua sebagai penerus bangsa tidak termakan oleh media yang tidak baik.Isi konten-konten media dengan hal yg lebih positif, agar dapat merubah pola pikir secara individual di penikmat media. Siapa lagi kalau bukan kita yang mengawali langkah dakwah di dunia media.
#DakwahMedia
#AntiHoax
-Sandika Rizky-
Ketua Redaksi PW IPM JawaTimur