IPMJATIM.OR.ID – Di tengah perkembangan teknologi yang maju, IPM Jawa Timur seperti tak ragu untuk menantang pergulatan zaman. Di tangan pelajar Jawa Timur berkemajuan, materi dan sistem pemilihan terbilang inovatif.
Materi musywil XXI IPM Jawa Timur juga telah dibuat lain daripada Musywil sebelum-sebelumnya. Bagaimana tidak, materi yang dibikin oleh tim materi terbilang inovatif.
“Materinya sudah berbasis riset,” Kata Alfa Rezky Ramadhan, ketua Tim Materi Musywil XXI IPM Jawa Timur.
“Proses pembuatan Materi Musywil XXI IPM Jatim ini kita awali dari diskusi bersama member tim materi lainnya. Lalu kita buat kuisoner riset, setelah itu kita bikin platform riset untuk survei kemudian disebarluaskan secara online ke seluruh daerah dan cabang dengan metodologi yang sudah ditentukan,” ujar Alfa, yang juga merupakan Anggota Bidang Perkaderan PW IPM Jatim periode 2016-2018.
Bukan hanya materi yang lain dari sebelumnya, pemilihan formatur di Musywil XXI IPM Jawa Timur ini juga sudah paperless karena pemilihannya berbasis android. Pemilih Formatur diharuskan untuk meng-install aplikasi Bilik Suara: Musywil IPM Jawa Timur 2019.
Aplikasi mobile e-Voting ini merupakan terobosan terbaru. “Aplikasi ini kevalidan dan keamanannya sudah terjamin karena menggunakan kode QR,” jelas Sabih, anggota Tim Infomasi Teknologi (IT) Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) yang merupakan pengarah penggunaan mobile e-voting.
Melalui aplikasi ini, sambungnya, pemilih juga dapat melihat profil calon sejak hari-hari sebelumnya. “Namun belum bisa memilih. Saat aplikasi diaktifkan untuk memilih, peserta bisa memilih menggunakan kode QR,” jelas Sabih. (Wulan)