IPMJATIM.OR.ID – Dalam rangka Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Pimpinan Daerah (PD) IPM Bojonegoro adakan Resepsi Milad IPM ke-61. Dengan tema utama yang diusung, “Arus Utama Pelajar Indonesia”, Ahad (31/07).
Dalam rangkaian Resepsi Milad terdapat talk show yang diisi langsung oleh Nafis Zamani Alfiansyah, Ketua Umum PW IPM Jawa Timur. Nafis menyampaikan terkait tema besar Milad IPM ke-61 yaitu Arus Utama Pelajar Indonesia.
“Di era transformasi digital saat ini kita benar-benar diuji. Bidang olahraga aja sekarang bisa dilakukan tidak secara fisik namun juga online. Dimana kita pelajar harus mampu beradaptasi dengan hal tersebut,” tuturnya.
Nafis menyampaikan bahwasanya Arus Utama Pelajar Indonesia ada dua hal yang menjadi nilai pokok, yaitu Arus Media dan Keputusan Mayoritas. Nafis juga menyampaikan peran pelajar Muhammadiyah yang harus dilakukan ada enam poin.
“Pertama, Menjaga Agama atau hifz al-din. Dimana pelajar dalam dirinya harus menjaga kemurnian tauhid dan disiplin dalam ibadah. Tak lupa juga dalam kehidupan sosial, pelajar harus mampu menjaga hak-hak kebebasan beragama dan keyakinan,” tuturnya. Selain itu memiliki sikap toleransi yang tinggi dengan agama dan kelompok lain.
Kedua, Menjaga Jiwa atau hifz al-nafs. Seorang pelajar harus sehat jiwa dan raga dengan berolah raga setiap hari mampu mewujudkan hal tersebut. Pelajar juga harus mendukung bahkan ikut berkontribusi dalam Gerakan Anti Rokok.
Ketiga, Menjaga Jiwa atau hifz al-‘aql. Menjaga otak dari minuman keras, narkoba dan lain-lain, rajin membaca, menjaga nalar kritis, sukses dan tekun belajar. Dalam indikator sosial harus mampu melakukan gerakan literasi dan melawan hoax.
“Keempat, Menjaga Keturunan atau hifz al-asl. Di poin ini harus bisa tidak berbuat maksiat, berzina, menjaga kehormatan bangsa dan negara. Melakukan pendidikan kaderisasi pemimpin,” jelasnya.
Kelima, Menjaga Harta atau hifz al-mal. Tidak mencuri, berzakat, berinfaq, dan bershadaqoh. Tidak korupsi dan kalau bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Keenam, Menjaga Lingkungan atau hifz al-biah. Dalam proses menjaga lingkungan pelajar harus bisa memulai dari hal yang terkecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon sembarangan, dan melakukan gerakan menanam pohon.
Selanjutnya, Nafis menutup nya dengan memberi pesan. “Dalam menjadi pelajar Muhammadiyah, kita memiliki tiga pilihan, yaitu Tumbuh Cerdas, Bekerja Keras, dan Berprestasi. Ketiga hal tersebut bisa didapatkan ketika ber-kader di IPM,” tutup Nafis. (Mahes)