IPMJATIM.OR.ID – Literasi adalah aspek penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan pola pikir, terutama bagi kalangan pelajar. Hal tersebut diucapkan oleh Nafis Zamani Alfiansyah selaku ketua umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Timur, dalam sambutannya pada pembukaan acara Literacy Academy. Adapun acara ini diselenggarakan pada tanggal (17-19/6), bertempat di Kabupaten Magetan.
Nafis sapaan akrabnya menjelaskan bahwa Literacy Academy ini sebuah langkah awal dalam mengimplentasikan intelektual kolektif. Dimana pengembangan wawasan ilmu pengetahuan dan pola pikir bagi pelajar, terkhusus pelajar Muhammadiyah. Selain itu, acara ini juga sebagai langkah awal garakan literasi pelajar di Jawa Timur.
“Literacy Academy ini adalah langkah awal grakan literasi pelajar di Jawa Timur” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan poin kedua masifikasi ideologi, dimana dalam setiap acara PW IPM Jatim kedepannya selalu menanamkan ideology Muhammadiyah. Langkah ini bertujuan agar pelajar Muhammadiyah setiap membuat gerakan maupun acara memiliki landasan yang kuat. Sehingga dalam sebuah kegiatan yang diadakan dari IPM bisa memiliki landasan yang jelas.
“Masifikasi Ideologi ini bentuk penanaman ideologi bagi pelajar di setiap kegiatan IPM” imbuhnya.
Ia kembali menjelaskan bahwa transformasi digital menjadi poin penting dalam perkembangan gerakan digital, terkhusus di kalangan pelajar. Dimana perlu adanya perubahan pola pengelolaan kegiatan ang awalnya konvesional atau secara manual, kedepannya berubah ke arah digital. Sehingga berjalannya kegiatan tidak input secara manual, dan dimudahkan dengan adanya berbagai platform yang tersedia.
“Pentingnya transformasi digital ini juga memudahkan dlam gerkan literasi pelajar saat ini dan kedepannya” uajranya.
Pria asli Kabupaten Pasuruan ini menambahkan poin treakhir dakwah kreatif komunitas. Pada poin ini ia menjealskan bahwa dalam gerakan pelajar kebanyakan dimulai dari komunitas, dimana dalam geraknnya harus bterus berinovasi dari segi kreatifitas. Sehingga komunitas pelajar Muhammadiyah dalam gerakknya terkhusus dakwah semakin kreatif dalam menyebarkan dakwahnya. Diiringi dengan pengembangan literasi, sehingga kreatifitas dakwah pelajar bisa terus berkembang.
“Keempat poin tersbut adalah filosofi dari Griya Madani dalam berjalannya PW IPM Jatim kedepannya” tambahnya.
Ia menutup dengan harapan acara literacy academy ini berjalan sukses. Bukan hanya untuk kegiatan tiga hari ini, melinkan terus berlanjut dengan follow up yang aka nada kedepannya. Sehingga literasi pelajar Muhammadiyah berjalan dengan masif, yang bisa memberikan efek positif bagi pelajar lainnya.
“Harapan besar saya acara ini sebagai pijakan awal terus berlajut mengembangkan literasi dikalangan pelajar” jelasnya. (haq)