IPMJATIM.OR.ID – IPM Jawa Timur harus mengambil peran peningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur. Hal itu diungkapkan oleh Nashir Efendi dalam sambutan Pelantikan Pimpinan Wilayah IPM Jawa Timur periode 2021-2023 di hall Grahadi, Surabaya (08/11/2021).
Menurut Nashir, secara singkatan sama-sama IPM, tentunya menjadi kesamaan kolaborasi jika dijalankan bersama. IPM sendiri harus menjadi regenerasi, bagian dari kepemimpinan di Indonesia. Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah itu juga berterimakasih kepada Gubernur Jawa Timur yang telah menaikkan trend Indeks Pemabangunan Manusia (IPM) dari angka 71,5% menjadi 71,7% naik 0,2%. Tentu hal ini kita dukung dan layak diapresiasi.
Pertanyaan nya, bagaimana ketika dihadapkan dengan perkembangan arus teknologi dan informasi, keislaman dan disrupsi. “Tentu IPM punya cara baru pembacaan untuk menentukan sebuah masalah,” jelas Nashir.
Menurut ia, tema yang digagas oleh PW IPM Jawa Timur mampu menjadikan organisasi fleksibel dan lentur. Nanti nya tidak hanya bertahan di masa pandemi namun pasca pandemi juga. “Sejak 1961 IPM telah memberikan banyak kontribusi dan kualitas, serta sama-sama Ingin memajukan Sumber Daya Manusia dan ingin menjemput bonus demografi tahun 2030 hingga 2045,” pungkasnya. (Faiz)