IPMJATIM.OR.ID – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Bojonegoro melaksanakan Sosialisasi Fortasi 2022 bertempat di SMP Muhammadiyah 4 Balen. Kegiatan tersebut diikuti oleh 51 peserta perwakilan dari Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Ranting (PR) IPM se-Kabupaten Bojonegoro. Jumat, (08/07/2022).
Muhammad Iqbal Ketua Umum PD IPM Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya, diadakannya Sosialisasi Fortasi adalah supaya selaras dan mengubah nama MPLS menjadi Fortasi khususnya sekolah Muhammadiyah di kabupaten Bojonegoro.
“Semoga dapat menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna. Yang harus diperkuat lagi di Pimpinan Ranting karena menjadi tombak aktualisasi pertama Pimpinan Daerah saat pelaksanaan Fortasi,” harapnya.
Iqbal menambahkan, “jika Pimpinan Ranting membutuhkan bantuan dari PD IPM dari segi pemateri ataupun narasumber InsyaAllah siap,” tuturnya.
Aida Meilina Ketua Bidang Perkaderan PD IPM Bojonegoro menyampaikan, bahwasanya Pimpinan Ranting sebagai pemeran utama dalam pelaksanaan Fortasi.
“Harapanya Pimpinan Ranting se-kabupaten Bojonegoro dapat merangkai Kegiatan yang penuh dengan kesan-kesan terbaik bagi peserta didik baru yang merupakan bibit-bibit calon kader Muhammadiyah,” tambahnya.
Selain itu besar harapan atas keberhasilan Fortasi ini sebagai perkaderan paling fundamental akan menjadi energi positif bagi IPM di kemudian hari.
Perlu diketahui, di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) nama itu di ubah menjadi FORTASI (Forum Ta’aruf dan Orientasi), sesuai surat edaran penyelenggaraan Fortasi dari Pimpinan Pusat (PP) IPM nomor A.1/PP.IPM-732/2022. Jum’at, (08/07).
Hal itu selaras dengan himbauan Dikdasmen Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur agar seluruh sekolah Muhammadiyah yang ada di Jawa Timur untuk mengganti nama MPLS menjadi Fortasi. Dalam surat Dikdasmen PW Muhammadiyah nomor 124/I.4/F/2022.
Mahes