Lompat ke konten

PW IPM Jawa Timur Menjadi Pimpinan Pertama Yang Mencoba Fitur Observasi Dari MyIPM

enIPMJATIM.OR.ID – Pelatihan Kader Madya Taruna Melati 3 (PKMTM 3) Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur berlangsung 4 hari, Kamis-Ahad (14-17). Acara tersebut berlangsung di Perguruan Muhammadiyah Oro-oro Dowo, Malang. Dihadiri oleh 39 kader IPM Jatim dan luar Jatim.

Menariknya, Ghazwu Fikril Haq, Ketua Bidang TI PW IPM Jawa Timur mengatakan, “Kita sebagai pimpinan pertama yang diberikan kesempatan secara komersial untuk mengakses dan mencoba fitur observasi pada platform MyIPM”. Ia menyampaikan, ini kali kedua PW IPM Jawa Timur menggunakan fitur observer yang sebelumnya digunakan pada kegiatan Literacy Academy.

“Penggunaan fitur ini sebagai bentuk upaya PW IPM Jatim dalam mendukung dan menyukseskan platform MyIPM agar dapat dikembangkan dan bermanfaat untuk organisasi,” tuturnya. Sementara itu, ada beberapa fungsi fitur observasi yang juga disampaikan Ghazwu.

Ada berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan melalui fitur observer ini. Mulai dari informasi umum seputar pelatihan, materi-materi yang akan disajikan, jadwal keseluruhan, list peserta, presensi online, dan yang paling menarik yakni fitur report.

Fitur ini akan sangat membantu terhadap para fasilitator pelatihan. Khususnya seorang observer yang dimanjakan dengan perekapan nilai terhadap aspek-aspek dan input nilai yang telah diberikan. Para fasilitator dapat langsung mengamati sejauh mana para peserta berkembang, serta dapat dilihat langsung oleh para peserta sebagai bentuk evaluasi diri.

Banyak hal yang telah tim developer MyIPM lakukan, hingga mampu merealisasikan fitur observer yang menurut PW IPM Jawa Timur menjadi fitur yang sangat membantu akselerasi organisasi IPM kedepannya. Melalui berita ini juga, PW IPM Jawa Timur mengajak kepada seluruh kader dan pimpinan IPM baik tingkat wilayah hingga ranting untuk sama-sama menyukseskan platform MyIPM. “Mari bersama berpartisipasi sebagai pengguna yang baik dan bijak, serta turut memberi saran maupun kritik yang membangun,” ungkap Ghazwu. (Pingda)

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: