IPMJATIM.OR.ID – Dalam berkompetisi dunia digital marketing, riset kata kunci menjadi salah satu trik dalam mengetahui kebutuhan pasar bagi masyarakat, hal tersebut disampaikan oleh Muh. Faizal Anshori, S.Kom pada pelatihan “Saudagar Pelajar” yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur (JATIM) di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Sidoarjo pada hari sabtu, (24/06/2023).
“saat ini, dunia marketing mengalami pergeseran dari marketing konvensional menuju marketing modern. Media online menjadi ladang bisnis bagi dunia marketing, salah satu cara yang bisa dlakukan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat yaitu dengan riset kata kunci pada laman internet” Jelasnya.
Lebih lanjut, pria yang juga seorang Chief Executive Officer (CEO) dari saudagaran.id tersebut juga menyampaikan, mempelajari karakteristik terkait dengan produk yang dibutuhkan masyarakat harus sejalan dengan kualitas produk yang diciptakan oleh produsen “jangan sampai para produsen, entah itu UMKM atau bisnis kelas rumahan, atau bisnis-bisnis rintisan itu memberikan produk yang berada pada level dibawah ekspetasi konsumen, pelajari karakteristik produk yang dibutuhkan dan tingkatkan kualitas produk hingga melebihi ekspetasi konsumen” tambahnya.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari pelajar yang berasal dari daerah kota/kabupaten di provinsi JATIM tersebut bertujuan untuk mengedukasi bahwa menjadi saudagar dapat dimulai sejak usia remaja. Hal tersebut juga selaras dengan nilai-nilai profetik Nabi Muhammad yang pada saat remaja juga menjadi saudagar.
Pelajar saat ini sudah masuk pada perkembangan zaman teknologi informasi yang sangat masif. Potensi yang sangat besar untuk mengembangkan suatu bisnis, dan bisnis tersebut tidak memerlukan lahan tanah yang luas. Lebih sederhana lagi, dapat dilakukan dengan membuka online shop di platfom-platfom yang kini sudah banyak beredar.
Terakhir, Sekretaris Bidang (Sekbid) Pengembangan Kreativitas Kewirausahaan (PKK) Pimpinan Pusat (PP) IPM tersebut berpesan kepada seluruh peserta serta pelajar di seluruh Indonesia, khususnya pelajar di lingkuangan perguruan Muhammadiyah untuk tidak ragu dalam memulai bisnis. Percaya diri terhadap kemampuan diri dalam berdagang dan optimalkan sosial media untuk membranding suatu produk.
“jangan ragu dalam melangkah untuk memulai suatu bisnis, kita tidak akan tau hasilnya bagimana jika tidak pernah melangkah. Percaya diri dan optimalkan sosmed untuk branding” pesannya.
(Dav/Faq)