IPMJATIM.OR.ID – Presiden Joko Widodo melangsungkan pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri (wamen). Salah satu nama yang disebut menjadi wakil menteri adalah Raja Juli Antoni, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000-2002, Rabu (16/06). Tempo di pemerintahan menyebut Jokowi akan mengganti dua menteri dan tiga wakil menteri.
Tiga wakil menteri yang akan dilantik adalah Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, John Wempi Watipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Munculnya nama Raja Juli sebagai bagian dari kabinet Presiden Jokowi mendapat perhatian khusus dari kader-kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur.
Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Timur, Nafis Zamani Alfiansyah mengatakan, Raja Juli merupakan sosok inspiratif bagi pelajar di Indonesia, khususnya di Muhammadiyah. Sejak berstatus sebagai pelajar, Raja Juli telah menunjukkan banyak prestasi. Dia pun merupakan aktivis pelajar yang berhasil memimpin IPM sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat periode 2000 – 2002.
“Beliau adalah sosok pemimpin muda yang luwes dan cerdas terbukti saat menjadi pelajar. Tidak hanya fokus dalam hal ruang kelas ataupun sekolah saja, tapi juga melakukan itu dengan kebermanfaatan yang begitu luas hingga sebagai aktivis pelajar tingkatan nasional,” tuturnya.
Harapannya, dengan diamanahkannya Raja Juli Antoni sebagai perdana menteri dapat menjalankan amanah sebaik mungkin dan terus menyerukan kepada yang ma’ruf.
“Untuk di IPM dan Muhammadiyah sudah diajarkan mendarah daging, bahwasannya hidup di dunia hanya sekali. Menjadi kewajiban kita untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang bermanfaat kepada saudara dan masyarakat di Indonesia atau persyarikatan,” tambahnya. (Mahes)