Oleh: Khoirur Rozikin*
Kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan tidak bisa dipungkiri membawa pengaruh yang signifikan baik dalam proses belajar siswa maupun cara mendapat informasinya, kecanggihan teknologi dengan adanya berbagai aplikasi edukasi telah membuka akses tanpa batas terhadap ilmu pengetahuan. Namun perlu disadari bahwa kemajuan teknologi saat ini juga menuntut terkait penguatan etika dalam proses belajar dikalangan pelajar agar teknologi dapat dimanfaatkan secara bijak dan bertanggung jawab.
Di zaman sekarang ada sedikit pergeseran etika moral pelajar yang kurang baik, entah karena terpengaruh lingkungan sekitar maupun adanya kekeliruan pendidikan keluarga. Moral begitu penting dalam proses belajar karena dalam islam sendiri moral lebih didahulukan sebelum berilmu sebagaimana dikatakan oleh Umar bin Khattab, yakni “Beradablah kalian sebelum kalian berilmu.” Hal ini juga bisa dilihat jikalau ada seseorang sepintar apapun tapi tidak memiliki moral maka dia akan melakukan banyak kerusakan dan dipandang buruk bagi masyarakat.
Jika kita hubungkan dengan pengaruh kemajuan teknologi pelajar dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga integritas intelektual karena kemajuan teknologi juga memiliki dampak yang negatif seperti plagiarisme, kemalasan dalam belajar dan ketergantungan. Ketersediaan informasi yang melimpah mengharuskan pelajar mempunyai kemampuan selektif dan kritis dalam memilah, mengolah serta menggunakan informasi. perlu digaris bawahi bagi pelajar bahwa penggunaan teknologi hanya sebatas penunjang dalam membantu kita belajar bukan ketundukan akal pikiran terhadap teknologi sehingga menjadi ketergantungan dan menjadi budak teknologi.
Harapannya terkait moral pelajar harus senantiasa menjadi perhatian bagi masing-masing pelajar itu sendiri, terlebih pelajar muslim dimana mereka mempunyai tugas untuk mencerminkan akhlak sebagai Muslim sehingga mampu memanifestasikan keteladanan bagi manusia yang lain dan perlu diingat moral yang diperhatikan pun harus mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar serta dalam hal penggunaan teknologi harus digunakan sebaik-baiknya untuk mempermudah kelangsungan belajar dan mengembangkan proses belajar bukan sebagai ketundukan akal pikiran ataupun ketergantungan.
Kesimpulannya, kemajuan teknologi dalam pendidikan membawa manfaat besar, seperti akses tak terbatas pada ilmu pengetahuan, tetapi juga menimbulkan tantangan etika dan moral bagi pelajar, seperti plagiarisme dan ketergantungan. Oleh karena itu, penting bagi pelajar, khususnya pelajar muslim, untuk memperkuat moral dan adab dalam memanfaatkan teknologi secara bijak, menjadikannya alat penunjang belajar tanpa melupakan integritas intelektual dan tanggung jawab sosial.
(*) PC IPM Brondong
