Skip to main content

Oleh : Zaki Jimbrun Andreansyah

Etika Moral Pelajar yang Terancam
Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa dampak yang signifikan pada proses belajar siswa. Namun, di balik kemajuan tersebut, terdapat kekhawatiran tentang hilangnya moral pelajar yang sesungguhnya. Banyak siswa yang lebih fokus pada pencapaian nilai akademik daripada membangun karakter yang baik, karena mereka beropini bahwa nilai non akademik tidak mempengaruhi nilai kelulusan.

Hilangnya moral pelajar yang sesungguhnya dan pengaruh perkembangan AI pada proses belajar siswa dapat memiliki dampak negatif yang signifikan. Siswa yang tidak memiliki moral yang baik dapat menjadi individu yang tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki empati terhadap orang lain. Selain itu, ketergantungan pada AI dapat membuat siswa menjadi tidak mampu untuk berpikir kritis dan menyelesaikan masalah secara mandiri, dengan adanya perkembangan Artificial intelligence menurut laporan dari Microsoft tahun 2020 menunjukkan bahwa 60% pelajar di seluruh dunia berketergantungan oleh ai untuk menyelesaikan tugas belajar.

Perkembangan Artificial Intelligence (AI) telah mengubah cara siswa belajar. AI dapat membantu siswa dalam memahami konsep yang sulit, namun juga dapat membuat siswa menjadi terlalu bergantung pada teknologi. Hal ini dapat mengurangi kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan menyelesaikan masalah secara mandiri dan juga dengan adanya perkembangan AI ini siswa lebih mementingkan atau pun lebih memikirkan nilai akademis dibandingkan dengan nilai non akademis Karena mereka sudah terlanjur terus menerus bergantung kepada AI untuk mengurus nilai non akademis mereka

Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan beberapa solusi. Pertama, pendidikan karakter harus menjadi prioritas dalam kurikulum sekolah. Siswa harus diajarkan tentang nilai-nilai moral yang baik dan bagaimana menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, penggunaan AI dalam proses belajar harus diatur dengan baik. Siswa harus diajarkan tentang bagaimana menggunakan AI dengan bijak dan tidak terlalu bergantung pada teknologi.

Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa siswa tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga memiliki moral yang baik dan kemampuan untuk berpikir kritis dan menyelesaikan masalah secara mandiri.

(*) PD IPM KAB MOJOKERTO

Leave a Reply