Oleh : Suryono Adi Nugroho
Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Kehadiran teknologi memberikan dampak signifikan terhadap cara belajar, etika, dan moral pelajar masa kini. Teknologi telah mengubah cara pelajar mengakses informasi, berinteraksi dengan materi pelajaran, dan berkomunikasi dengan guru serta teman-teman. Namun, meskipun memberikan banyak manfaat, teknologi juga menimbulkan tantangan yang harus dihadapi oleh pelajar, orang tua, dan pendidik.
Teknologi memungkinkan akses informasi secara cepat dan luas. Pelajar dapat dengan mudah mengakses berbagai sumber belajar melalui internet, seperti artikel, video pembelajaran, serta platform edukasi online yang menyediakan kursus dan pelajaran tambahan. Selain itu, alat seperti aplikasi pembelajaran dan perangkat lunak interaktif memungkinkan pelajar untuk belajar dengan cara yang lebih menarik dan efektif. Teknologi juga mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ), memungkinkan siswa yang berada di daerah terpencil atau memiliki kesulitan mobilitas tetap dapat mengakses pendidikan.
Namun, kemajuan teknologi juga membawa dampak yang perlu diperhatikan, terutama dalam hal etika dan moral pelajar. Salah satu tantangan utama adalah penggunaan internet yang tidak bijak. Pelajar sering kali terpapar pada konten yang tidak sesuai usia atau bahkan berbahaya, seperti kekerasan, pornografi, atau hoaks. Hal ini dapat mempengaruhi pola pikir dan nilai-nilai yang mereka anut.
Selain itu, adanya kemudahan untuk menyalin atau meniru pekerjaan orang lain melalui internet juga meningkatkan praktik plagiarisme di kalangan pelajar. Mereka cenderung menganggap bahwa menyalin tugas atau mencari jawaban secara instan adalah hal yang wajar. Sikap ini tentu saja bertentangan dengan prinsip kejujuran dan integritas dalam pendidikan.
Penyalahgunaan media sosial juga menjadi isu moral yang perlu diperhatikan. Banyak pelajar yang terjebak dalam kecanduan media sosial, yang mengganggu konsentrasi belajar dan mengurangi kualitas interaksi sosial di dunia nyata. Lebih parah lagi, perilaku bullying melalui media sosial dapat merusak psikologis pelajar dan mempengaruhi perkembangan karakter mereka.
Teknologi membawa dampak besar bagi pembelajaran pelajar masa kini, dengan berbagai kemudahan dan inovasi yang membuat proses belajar menjadi lebih efisien dan menyenangkan. Namun, untuk memaksimalkan manfaat teknologi, pelajar, pendidik, dan orang tua perlu memberikan perhatian lebih terhadap aspek etika dan moral yang dituntut dalam dunia digital. Pendidikan karakter dan pembinaan etika dalam penggunaan teknologi sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dengan pengembangan moral dan kepribadian pelajar.
(*) PD IPM KOTA BATU
