Kader muda Muhammadiyah ialah ujung tombak muhammadiyah di masa mendatang. Dalam rangka menciptakan kader kritis dan unggul, PD IPM Bojonegoro pada Jumat-Ahad (27-29/04/2018) menggelar Pelatihan Kader Taruna Melati (PKTM) II.
Acara bertempat di Balai Desa Pelembon Kec. Kanor dan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 23 Palembon ini mengusung tema ‘Mengurai Ide, Memetakan Strategi Gerakan Pelajar Solutif yang Berkarya Nyata’.
Sebanyak 25 peserta yang merupakan kader utusan cabang se-Bojonegoro dan utusan dari PD IPM Surabaya ini mengikuti acara dengan sangat antusias. Uniknya, dalam acara ini PD IPM Bojonegoro berkolaborasi dengan Pemdes, PCM, PDM Bojonegoro beserta alumni.
Output yang dihasilkan dari PKTM II IPM Bojonegoro ini adalahmembuat Laporan Karya Ilmiah AI setelah terjun ke masyarakat.
“Sudah layaknya kita membuatkan wadah wadah terhadap pelajar untuk mereka berkarya dan menuangkan prestasinya, tentunya dengan tidak lepas dari idiologi muhammadiyah. Teruslah belajar walau diluar jam sekolah, karena sejatinya hidup itu adalah belajar”. Ujar Ipmawan Sigit Kurniawan, selaku Ketua Umum PD IPM Bojonegoro. (Jeni)